Jumat, 19 April 2013

RHEUMATOID ARTHRITIS

BAB I

PENDAHULUAN


1.1.            Latar Belakang

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit multi sistem kronik yang di tandai oleh berbagai manifestasi klinis, dengan awitan penyakit umumnya pada usia 35 dan 50 tahun. Gambaran utama adalah sinovitas inflamatorik yang biasanya mengenai sendi perifer. Penyakit ini memiliki kecenderungan merusak tulang rawan, menyebabkan erosi tulang, dan menimbulkan kerusakan sendi. Tangan, pergelangan tangan, dan kaki sering terkena. Timbul nyeri yang di perburuk oleh gerakan di sertai pembengkakan dan nyeri tekan.selain itu gejalah sinovitis, sebagian pasien memperlihatakan rasa lelah, anoreksia,lemah otot,penurunan berat badan dan gejalah tulang otot yang samar. Kelainan di luar sendi adalah nodus rheumatoid vaskulitis, dan gejalah pleuropulmoner (Isselbacher, et all., 1998).

SENSUS, SURVEI, dan REGISTRASI



Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perubahan menuju peningkatan. Peningkatan jumlah penduduk ini disebut pertumbuhan penduduk. Laju pertumbuhan dapat diketahui dengan cara sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Data yang diperoleh dari ketiga cara tersebut sebenarnya tidak hanya mengetahui laju pertumbuhan penduduk saja, tetapi juga diperoleh data lain yang berhubungan dengan kependudukan. Misalnya, tingkat pendapatan penduduk, jumlah angka pengangguran, jumlah jenis-jenis usaha yang dilakukan masyarakat dan data-data lainnya yang mendukung sebagai dasar pembangunan negara.